Selasa, 30 Juni 2015

Keselamatan Menyelamatkan Generasi

KESELAMATAN
TANGGUNG JAWAB
KITA BERSAMA
Contoh-contoh kenakalan remaja

  • ·         Membolos sekolah
  • ·         Kebut-kebutan di jalanan
  • ·         Geng motor
  • ·         Penyalahgnaan narkotika
  • ·         Perilaku seksual pranikah
  • ·         Perkelahian antar pelajar
  • ·         Menonton film porno
  • ·         Minum-minuman keras
  • ·         Dll

APA ITU KESELAMATAN??
Menurut UU nomor 22 tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan BAB I pasal 31 :
“Keselamatan Lalu Lintas adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, Kendaraan, Jalan atau lingkungan”.

APA ITU KECELAKAAN???
ž  Kecelakaan Lalulintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja, yang mengakibatkan korban manusia dan atau kerugian harta benda

DATA KECELAKAAN!!!
            Data yang dikeluarkan World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 menunjukkan, Indonesia menempati urutan pertama peningkatan kecelakaan menurut data Global Status Report on Road Safety yang dikeluarkan WHO. Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan jumlah kecelakaan lalu lintas hingga lebih dari 80 persen. Di Indonesia, jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 120 jiwa per hari. Pada tahun 2013 dan 2014 dinyatakan oleh POLRI korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan fatal masing – masing sebanyak 31.234 dan 31.185 jiwa per tahun atau 85 jiwa per hari. Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian kedua setelah TBC di indonesia dan merupakan penyebab kematian kelima di tingkat dunia setelah serangan jantung, stroke, paru – paru dan ispa

Faktor Penyebab Kecelakaan
  • ·         Faktor Manusia
  • ·         Faktor Kendaraan
  • ·         Faktor Jalan
  • ·         Faktor Alam atau Lingkungan


Faktor Manusia:
ž            Kurangnya kesadaran masyarakat pengguna jalan tentang pentingnya keselamatan berlalulintas, dibuktikan dengan banyaknya kecelakaan yang timbul akibat pelanggaran lalulintas (prosentase masalah pengguna jalan 67%)
Faktor Kendaraan
ž   Negara kita adalah negara berkembang, dimana disini masyarakatnya mementingkan kuantitas tanpa mempertimbangkan kualitas (4 %)
Faktor Jalan
ž           Faktor jalan terkait dengan jarak pandang kita, banyak jalanan yang rusak,bergelombang yang  sangat berbahaya bagi pegendara sepeda motor (24 %)
Faktor Alam dan Lingkungan
ž           Tentunya konsentrasi kita akan berbeda saat berkendara pada saat cuaca cerah dengan cuaca hujan badai ??? (5 %)

Penanganan Masalah Kecelakaan
ž  Engineering, pembinaan dan pembangunan infrastruktur jalan yang berkeselamatan
ž  Education, melalui pendidikan keselamatan jalan
ž  Encouragement, melalui pembinaan/dorongan untuk berperilaku selamat
ž  Enforcement, melalui Penegakan hukum yang konsisten;
ž  Emergency response melalui penanganan pada si korban kecelakaan yang tepat

Upaya Pemerintah
            Pemerintah juga telah mengeluarkan Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK 2011-2035) dan telah ditindaklanjuti dengan Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan dengan target mewujudkan lau lintas yang berkeselamatan.. Perlu kita pahami bersama bahwa masalah transportasi merupakan masalah bersama, bukan hanya masalah POLRI, Perhubungan atau PU Bina Marga  saja melainkan masalah kita bersama termasuk lembaga lain dan masyarakat luas. Keselamatan menjadi salah satu hal penting dalam berlalu lintas di jalan


SOLUSI
ž  Semua pihak harus bekerja sama untuk mendeklarasikan peduli terhadap keselamatan jalan
ž  Orang tua harus bijaksana terhadap penggunaan sepeda motor terhadap anak dibawah umur
ž  Aparat penegak hukum harus tegas dalam memberikan sanksi,
ž  Sosialisasi Tentang keselamatan berlalulintas sejak dini, seperti misalnya di Sekolah-sekolah


Tim Penyusun


Analisa Mengatasi Konflik Lalu Lintas Pada Simpang Bundaran Jalan Perintis Kemerdekaan Kota TEGAL

KONFLIK LALU LINTAS PADA SIMPANG BUNDARAN JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN
KOTA TEGAL

Latar Belakang
Transportasi merupakan gerakan berpindahnya orang atau barang dari tempat asal ke tempat tujuan baik menggunakan kendaraan maupun tidak menggunakan kendaraan. Selain itu transportasi juga berperan sebagai urat nadi kehidupan masyarakat dalam bidang sosial, budaya, politik maupun ekonomi.
Guna pemenuhan kebutuhan akan transportasi, diperlukan adanya pelayanan jasa transportasi yang memadai, baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kecepatan kendaraan, khususnya yang berada di wilayah simpang bundaran. Untuk itu kami melakukan survei, pada tempat yang kami tentukan, yaitu survei inventarisasi simpang bundaran, survei gerakan membelok terklasifikasi (CTMC), survei kecepatan sesaat, survei video, survei pejalan kaki dan survei jenis konflik lalu lintas.
Identifikasi Masalah
  1. Mengidentifikasi dan menganalisis dalam mengatasi  konflik pada simpang bundaran.
  2. Mengamati serta mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan konflik lalu lintas pada bundaran.
  3. Mengevaluasi kinerja desain simpang bundaran jalan perintis kemerdekaan.
Pembatasan Masalah
Mengamati permasalahan konflik pada daerah tersebut atau yang berhubungan dengan hasil survei, serta memberikan rekomendasi terhadap permasalahan konflik yang terjadi untuk mengambil suatu keputusan.
Rumusan Masalah
  1. Bagaimana kondisi existing simpang bundaran?
  2. Apa saja permasalahan yang berkaitan dengan konflik lalu lintas pada simpang bundaran jalan perintis kemerdekaan?
  3. Bagaimana cara mengatasi konflik lalu lintas di simpang bundaran jalan perintis kemerdekaan?
LANDASAN TEORI
          Konflik Pada Simpang
          Menurut Hobbs F. D. (1995), arus lalu lintas dari berbagai arah akan bertemu pada suatu titik persimpangan, kondisi tersebut menyebabkan terjadinya konflik antara pengendara dari arah yang berbeda.
          Konflik antar pengendara dibedakan menjadi dua titik konflik:
          1. Konflik Primer
          2. Konflik sekunder
Gambaran Umum
Simpang Bundaran Jalan Perintis Kemerdakaan terletak di daerah Slerok kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.
Simpang ini mempunyai 3 kaki simpang, kaki simpang utara dan kaki simpang barat merupakan Jalan Mayor yaitu jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Selain itu, simpang ini juga mempunyai geometri yang kurang baik. Hal ini terlihat dari kurang efisiennya bundaran yang menggunakan kanalisasi sebagai pemisah jalur.
PEMBAHASAN MASALAH DAN ANALISIS
Survei Konflik Lalu Lintas
a.       Kaki Simpang dari Barat
Berdasarkan data yang kami peroleh konflik yang terjadi di kaki simpang ini adalah jenis konflik konflik primer belok kanan dari kiri (tipe crossing) dengan jumlah 72 konflik/jam dan  jenis konflik sekunder Belok kanan dari arah yg sama dengan jumlah 57 konflik/jam (tipe diverging). Rata – rata jumlah konflik yang sebanyak 26 konflik/jam.
b.      Kaki Simpang dari Utara
Berdasarkan data yang kami peroleh konflik yang  terjadi di kaki simpang ini adalah jenis konflik primer kendaraan lurus dari kanan (tipe crossing) dengan jumlah 60 konflik/jam dan jenis konflik sekunder belok kanan dari kiri dengan jumlah 2 konflik/jam (tipe crossing). Rata – rata jumlah konflik yang terjadi sebanyak 25 konflik/jam.
c.        Kaki Simpang dari Timur
Berdasarkan data yang kami peroleh konflik yang terjadi di kaki simpang ini adalah jenis konflik primer Kendaraan lurus dari kanan dengan jumlah 60 konflik/jam (tipe crossing) dan jenis konflik sekunder Belok kanan dari kiri dengan jumlah 2 konflik/jam (tipe crossing). Rata – rata jumlah konflik yang terjadi sebanyak 25 konflik/jam.
Survei Inventarisasi


Nama Simpang            : Simpang Bundaran Perintis Kemerdekaan
Tipe Jalan        : 2/2 UD
Lebar Mulut Simpang  : 10 meter
Lebar Jalur Efektif       : 5 meter
Lebar Bahu Jalan         : 2 meter
Jarak antara Pulau Lalin           : 12 meter
Jarak antara Pulau lalin dan Bundaran : 5 meter

3. Survei Kecepatan Sesaat
  1. Analisis Kecepatan Pada Kaki Simpang Utara
Pada kaki simpang bundaran dari arah Kampus PKTJ menuju ke bundaran kecepatan sepeda motor rata-rata 26 km/jam, mobil penumpang 35 km/jam, dan mobil barang 34 km/jam.
  1. Analisis Kecepatan Pada kaki Simpang Timur
Pada kaki simpang bundaran dari arah jalan Arjuna Slerok menuju ke bundaran kecepatan sepeda motor rata-rata 25 km/jam, mobil penumpang 23 km/jam, dan mobil barang 24 km/jam.
  1. Analisis Kecepatan Pada kaki Simpang Barat
Pada kaki simpang bundaran dari arah Pertamina menuju ke bundaran kecepatan sepeda motor rata-rata 26 km/jam, mobil penumpang 25 km/jam, dan mobil barang 26 km/jam.
4.  Survei Gerakan Membelok Terklasifikasi       (CTMC)
Berikut merupakan jumlah komposisi satuan mobil penumpang yang melintasi simpang :
Berikut merupakan bagan CTMC satuan kendaraan mobil penumpang hasil dari pengkonverisan


Kesimpulan
          Kondisi existing pada simpang bundaran masih banyak yang tidak sesuai dengan pedoman yang ada.
          Kaki simpang yang paling banyak terjadi konflik adalah kaki simpang timur dengan rata – rata 71 konflik/jam.
          Kelas Hambatan Samping di ruas jalan Perintis Kemerdekaan  tergolong ke dalam kelas “Hambatan Rendah (L)” . (MKJI hal 5 – 82)
Saran
          Perlu adanya traffic calming untuk mengatur kecepatan untuk mengurangi konflik lalu lintas
          Rekontruksi ulang pulau lalu lintas yang mengganggu jarak pandang bagi pengemudi
          Penebalan marka jalan
          Pengadaan fasilitas pejalan kaki
          Penegasan hukum





 Tugas Kelompok 6
          Eka Darmawan H.        (13.V.172)
          Fajar Febrianto             (13.V.174)
          Majid Dento W.R.B     (13.V.179)
          Setia Frenti D.              (13.V.186)
          Surya Sekarmaji           (13.V.188)

Traffic Light (Lampu Lalu Lintas)

 Lampu Lalu Lintas

Apa sih lampu lalu lintas?
  • Mungkin ada yang belum tahu apa sih rambu lalu lintas itu???hmmm…
  • Lampu lalu lintas adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan,tempat penyebrangan pejalan kaki (zebra cross),dan tempat arus lalu lintas lainnya.
Apa Ya Tujuan Dibuatnya
Lampu Lalu Lintas?
  • Menghindari hambatan karena adanya perbedaan arus jalan bagi pergerakan kendaraan.
  • Memfasilitasi persimpangan antara jalan utama untuk kendaraan dan pejalan kaki dengan jalan sekunder sehingga kelancaran arus lalu lintas dapat terjamin.
  • Mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh tabrakan karena perbedaan arus jalan.
Tiga Warna Universal

  • Warna yang paling umum digunakan untuk lampu lalu lintas adalah merah, kuning, dan hijau.
  • Merah menandakan berhenti atau sebuah tanda bahaya.
  • Kuning menandakan hati-hati.
  • Hijau menandakan boleh memulai berjalan dengan hati-hati.
Bagaimana jadinya jika lampu lintas mati?
  • Coba kamu bayangkan deh…di sebuah perempatan jalan yang lumayan ramai, lampu lalulintas padam.
  • Yapz bener banget. Yang terjadi adalah, kita bisa menerobos tanpa memperdulikan isyarat lampu lalulintas. Beberapa pengendara kendaraan bermotor akan saling mendahului dikarenakan rutinitas yang selalu cepat, rutinitas pekerja, pelajar berangkat sekolah, dan lain sebagainya. Banyak terdengar teriakan-teriakan atau klakson-klakson bising pemakai jalan yang saling menghujat dan menyalahkan pemakai jalan yang lain.

  • KEMACETAN DAN KECELAKAAN AKAN SANGAT MUNGKIN TERJADI


Usaha keselamatan jalan

Traffic Calming (Perlambatan Lalu Lintas)




Pelambatan lalu lintas (traffic calming) adalah upaya yang dilakukan untuk memperlambat lalu lintas dalam rangka meningkatkankeselamatan pejalan kaki, pesepeda, pebelanja, dan penduduk serta mengurangi kebisingan dan polusi. Perlambatan lalu lintas biasanya diterapkan didaerah perumahan, pusat perbelanjaan, dan jalan lingkungan.
Tujuan pelambatan lalu lintas
Tujuan utama pelambatan lalu lintas adalah menurunkan angka kecelakaan terutama dikawasan yang banyak pejalankakinya, pesepeda, lingkungan pemukiman, kawasan pejalan kaki, dengan melakukan:
  • menurunkan kecepatan secara phisik.
  • menarik perhatian pemakai jalan
  • membatasi akses
Langkah untuk memperlambat lalu lintas
Ada beberapa langkah yang biasanya dilakukan untuk perlambatan lalu lintas:
  • Mengecilkan mulut persimpangan dijalan-jalan lingkungan ataupun dijalan yang banyak pejalan kakinya untuk memaksapengemudi kendaraan bermotor mengurangi kecepatan,
  • Membuat pembatas kecepatan/polisi tidur di mulut persimpangan,
  • Membuat pembatas kecepatan/polisi tidur di ruas jalan,
  • Membuat pulau jalan di tempat penyeberangan pejalan kaki,
  • Melengkapi persimpangan di jalan lingkungan dengan rambu stop, rambu beri kesempatan,
  • Melengkapi jalan dengan pita kejut
  • Menggunakan warna permukaan jalan dengan warna yang berbeda, seperti di Zona Selamat Sekolah (ZOSS)
  • Mengubah persimpangan menjadi jalan-jalan buntu atau Cul-de-sac untuk mengurangi kendaraan yang melintas.



Senin, 29 Juni 2015

Kecelakaan Pejalan Kaki

Kecelakaan pada pejalan kaki

Kecelakaan merujuk kepada peristiwa yang terjadi secara tidak sengaja. Sebagai contoh kecelakaan lalu lintas, kecelakaan tertusuk benda tajam dan sebagainya. Perkataan kecelakaan diambil dari kata dasar celaka. Penambahan imbuhan "ke"... dan ..."an" menunjukkan nasib malang yang terjadi atau menimpa.Secara teknis, "kecelakaan" tidak termasuk dalam kejadian yang disebabkan oleh kesalahan seseorang, contohnya jika dia lengah dan gagal mengambil langkah berjaga-jaga. Jika yang akan terjadi diketahui akibat kelengahannya, peristiwa itu bukanlah "kecelakaan" pada peringkat itu, dan orang yang lengah tersebut harus bertanggung jawab atas kerugian dan kecelakaan orang lain. Dalam "kecelakaan" yang sebenarnya, tak satupun pihak yang dapat dipersalahkan, karena peristiwa tersebut tidak dapat diperkirakan atau kemungkinan terjadinya amat rendah
Pejalan kaki adalah istilah dalam transportasi yang digunakan untuk menjelaskan orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki baik dipinggir jalan, trotoar, lintasan khusus bagi pejalan kaki ataupun menyeberang jalan. Untuk melindungi pejalan kaki dalam ber lalu lintas, pejalan kaki wajib berjalan pada bagian jalan dan menyeberang pada tempat penyeberangan yang telah disediakan bagi pejalan kaki.
Pejalan kaki menjadi kelompok pengguna jalan yang rentan menjadi obyek kecelakaan lalu lintas jalan. Tak hanya ditabrak oleh sepeda motor, mobil, truk, tapi juga rawan ditabrak kereta api (KA). Selain faktor penabrak yang lengah, mengantuk, atau mabuk, kasus kecelakaan pejalan kaki juga bisa dipicu oleh perilaku pejalan kaki yang tidak tertib. Tidak disiplin, bahkan melanggar peraturan, seperti kasus penyeberang jalan yang melintas di busway, sehingga tertabrak bus Transjakarta.








Berita
Duka Para Pejalan Kaki Sebagai Korban Kecelakaan
24 JULI 2012

Menurut saksi mata, sang penyeberang enggan menggunakan jembatan penyeberang orang (JPO) karena jaraknya sekitar 100 meter. Tahun 2010, pejalan kaki yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas jalan rata-rata sebanyak 18 orang per hari. Dari total korban kecelakaan yang mencapai 31.100-an orang, pejalan kaki menempati posisi ketiga terbesar, yakni 21% dari total korban tewas.
Pada tahun 2012 ini, semoga kian merosot jumlah kasus kecelakaan yang menimpa pejalan kaki maupun seluruh pengguna jalan. Ironisnya, awal 2012 kita disodorkan fakta tewasnya Sembilan pejalan kaki yang ditabrak MPV di Jakarta Pusat. Bahkan, pada penghujung Juli 2012 ini kita dikejutkan dua kasus fenomenal di Garut dan Jakarta.

Memang tak sefenomenal kasus di India, Kamis (26/1/2012) yang menewaskan sembilan orang dan melukai 27 orang lainnya. Setop duka anak negeri, selamatkan pejalan kaki