Selasa, 30 Juni 2015

Analisa Mengatasi Konflik Lalu Lintas Pada Simpang Bundaran Jalan Perintis Kemerdekaan Kota TEGAL

KONFLIK LALU LINTAS PADA SIMPANG BUNDARAN JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN
KOTA TEGAL

Latar Belakang
Transportasi merupakan gerakan berpindahnya orang atau barang dari tempat asal ke tempat tujuan baik menggunakan kendaraan maupun tidak menggunakan kendaraan. Selain itu transportasi juga berperan sebagai urat nadi kehidupan masyarakat dalam bidang sosial, budaya, politik maupun ekonomi.
Guna pemenuhan kebutuhan akan transportasi, diperlukan adanya pelayanan jasa transportasi yang memadai, baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kecepatan kendaraan, khususnya yang berada di wilayah simpang bundaran. Untuk itu kami melakukan survei, pada tempat yang kami tentukan, yaitu survei inventarisasi simpang bundaran, survei gerakan membelok terklasifikasi (CTMC), survei kecepatan sesaat, survei video, survei pejalan kaki dan survei jenis konflik lalu lintas.
Identifikasi Masalah
  1. Mengidentifikasi dan menganalisis dalam mengatasi  konflik pada simpang bundaran.
  2. Mengamati serta mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan konflik lalu lintas pada bundaran.
  3. Mengevaluasi kinerja desain simpang bundaran jalan perintis kemerdekaan.
Pembatasan Masalah
Mengamati permasalahan konflik pada daerah tersebut atau yang berhubungan dengan hasil survei, serta memberikan rekomendasi terhadap permasalahan konflik yang terjadi untuk mengambil suatu keputusan.
Rumusan Masalah
  1. Bagaimana kondisi existing simpang bundaran?
  2. Apa saja permasalahan yang berkaitan dengan konflik lalu lintas pada simpang bundaran jalan perintis kemerdekaan?
  3. Bagaimana cara mengatasi konflik lalu lintas di simpang bundaran jalan perintis kemerdekaan?
LANDASAN TEORI
          Konflik Pada Simpang
          Menurut Hobbs F. D. (1995), arus lalu lintas dari berbagai arah akan bertemu pada suatu titik persimpangan, kondisi tersebut menyebabkan terjadinya konflik antara pengendara dari arah yang berbeda.
          Konflik antar pengendara dibedakan menjadi dua titik konflik:
          1. Konflik Primer
          2. Konflik sekunder
Gambaran Umum
Simpang Bundaran Jalan Perintis Kemerdakaan terletak di daerah Slerok kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.
Simpang ini mempunyai 3 kaki simpang, kaki simpang utara dan kaki simpang barat merupakan Jalan Mayor yaitu jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Selain itu, simpang ini juga mempunyai geometri yang kurang baik. Hal ini terlihat dari kurang efisiennya bundaran yang menggunakan kanalisasi sebagai pemisah jalur.
PEMBAHASAN MASALAH DAN ANALISIS
Survei Konflik Lalu Lintas
a.       Kaki Simpang dari Barat
Berdasarkan data yang kami peroleh konflik yang terjadi di kaki simpang ini adalah jenis konflik konflik primer belok kanan dari kiri (tipe crossing) dengan jumlah 72 konflik/jam dan  jenis konflik sekunder Belok kanan dari arah yg sama dengan jumlah 57 konflik/jam (tipe diverging). Rata – rata jumlah konflik yang sebanyak 26 konflik/jam.
b.      Kaki Simpang dari Utara
Berdasarkan data yang kami peroleh konflik yang  terjadi di kaki simpang ini adalah jenis konflik primer kendaraan lurus dari kanan (tipe crossing) dengan jumlah 60 konflik/jam dan jenis konflik sekunder belok kanan dari kiri dengan jumlah 2 konflik/jam (tipe crossing). Rata – rata jumlah konflik yang terjadi sebanyak 25 konflik/jam.
c.        Kaki Simpang dari Timur
Berdasarkan data yang kami peroleh konflik yang terjadi di kaki simpang ini adalah jenis konflik primer Kendaraan lurus dari kanan dengan jumlah 60 konflik/jam (tipe crossing) dan jenis konflik sekunder Belok kanan dari kiri dengan jumlah 2 konflik/jam (tipe crossing). Rata – rata jumlah konflik yang terjadi sebanyak 25 konflik/jam.
Survei Inventarisasi


Nama Simpang            : Simpang Bundaran Perintis Kemerdekaan
Tipe Jalan        : 2/2 UD
Lebar Mulut Simpang  : 10 meter
Lebar Jalur Efektif       : 5 meter
Lebar Bahu Jalan         : 2 meter
Jarak antara Pulau Lalin           : 12 meter
Jarak antara Pulau lalin dan Bundaran : 5 meter

3. Survei Kecepatan Sesaat
  1. Analisis Kecepatan Pada Kaki Simpang Utara
Pada kaki simpang bundaran dari arah Kampus PKTJ menuju ke bundaran kecepatan sepeda motor rata-rata 26 km/jam, mobil penumpang 35 km/jam, dan mobil barang 34 km/jam.
  1. Analisis Kecepatan Pada kaki Simpang Timur
Pada kaki simpang bundaran dari arah jalan Arjuna Slerok menuju ke bundaran kecepatan sepeda motor rata-rata 25 km/jam, mobil penumpang 23 km/jam, dan mobil barang 24 km/jam.
  1. Analisis Kecepatan Pada kaki Simpang Barat
Pada kaki simpang bundaran dari arah Pertamina menuju ke bundaran kecepatan sepeda motor rata-rata 26 km/jam, mobil penumpang 25 km/jam, dan mobil barang 26 km/jam.
4.  Survei Gerakan Membelok Terklasifikasi       (CTMC)
Berikut merupakan jumlah komposisi satuan mobil penumpang yang melintasi simpang :
Berikut merupakan bagan CTMC satuan kendaraan mobil penumpang hasil dari pengkonverisan


Kesimpulan
          Kondisi existing pada simpang bundaran masih banyak yang tidak sesuai dengan pedoman yang ada.
          Kaki simpang yang paling banyak terjadi konflik adalah kaki simpang timur dengan rata – rata 71 konflik/jam.
          Kelas Hambatan Samping di ruas jalan Perintis Kemerdekaan  tergolong ke dalam kelas “Hambatan Rendah (L)” . (MKJI hal 5 – 82)
Saran
          Perlu adanya traffic calming untuk mengatur kecepatan untuk mengurangi konflik lalu lintas
          Rekontruksi ulang pulau lalu lintas yang mengganggu jarak pandang bagi pengemudi
          Penebalan marka jalan
          Pengadaan fasilitas pejalan kaki
          Penegasan hukum





 Tugas Kelompok 6
          Eka Darmawan H.        (13.V.172)
          Fajar Febrianto             (13.V.174)
          Majid Dento W.R.B     (13.V.179)
          Setia Frenti D.              (13.V.186)
          Surya Sekarmaji           (13.V.188)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar